Wajah yang kusam dan tidak bercahaya tanda kalau kulit kurang eksfoliasi. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengangkat sel kulit mati adalah dengan menggunakan exfoliating toner. Ada aturan menggunakan exfoliating toner yang tepat, agar hasilnya maksimal.
- Pilih kandungan acid yang sesuai dengan kulit
Pilih produk yang kandungannya sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulitmu agar hasilnya lebih maksimal. Produk exfoliating ada 2 jenis, yaitu mechanical dan chemical exfoliating. Exfoliating toner biasanya mengandung bahan-bahan kimia untuk mengangkat sel kulit mati, seperti AHA, BHA, salicylic acid, atau glycolic acid.
Untuk kulit yang cenderung sensitif sebaiknya pilih exfoliating toner dengan kandungan acid yang lebih lembut seperi PHA. Namun, jika kamu memiliki masalah kulit seperti komedo hitam sebaiknya gunakan exfoliating toner dengan kandungan BHA yang dapat membersihkan hingga ke dalam permukaan kulit.
2. Tes reaksi kulit sebelum digunakan
Exfoliating toner biasanya menimbulkan reaksi yang berbeda-beda di setiap orang ketika digunakan. Ada beberapa orang yang merasakan reaksi tingling setelah menggunakannya. Namun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena rasa tingling termasuk wajar. Tetapi jika kulitmu terasa panas dan memerah sebaiknya lakukan penanganan lebih lanjut karena bisa jadi itu adalah reaksi iritasi.
3. Hindari pemakaian secara berlebihan
Jika terlalu sering menggunakan exfoliating toner, maka kulitmu bisa terasa sangat kering, kemerahan, hingga iritasi. Idealnya, exfoliating toner cukup digunakan sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.
4. Beri jeda waktu setelah pemakain pertama kali
Untuk pemakaian pertama sebaiknya berikan jeda lima sampai tujuh hari sebelum kamu kembali menggunakan exfoliating toner pada wajahmu. Cara ini dilakukan untuk melihat reaksi exfoliating toner pada kulitmu. Setelah pemakan kedua kamu bisa mulai kembali menggunakannya setelah dua sampai tiga hari. Kemudian lanjutkan pemakaian secara rutin sesuai penunjuk yang dianjurkan oleh produk exfoliating toner milikmu.
5. Hindari pemakaian 2 exfoliating toner bersamaan Fashion Article
Jika ingin menggunakan dua toner, sebaiknya pakai dalam dua jenis yang berbeda, yaitu pertama gunakan exfoliating toner, kemudian yang kedua gunakan hydrating toner. Cara ini bertujuan untuk menyeimbangkan serta menenangkan kulitmu setelah dilakukan proses pengangkat sel kulit mati.
6. Hentikan pemakaian jika kulit terasa panas dan memerah
Beberapa tanda kulit yang iritasi yaitu timbul warna kemerahan, terasa panas, bahkan dibeberapa kasus disertai gatal dan rasa kulit yang tertarik. Jika dua dari empat tanda tersebut mulai terasa di kulitmu setelah menggunakan exfoliating toner sebaiknya hentikan pemakaian dan tenangkan kulitmu menggunakan produk skincare yang berlabel soothing, seperti aloe vera gel.
7. Jangan lanjutkan pemakaian saat kulit mengelupas
Salah satu tanda yang menunjukan bahwa exfoliating toner-mu telah bekerja adalah kulit yang mengelupas. Namun, saat kulit sudah mulai mengelupas sebaiknya kamu hentikan dan jangan melanjutkan proses pemakaian ekfoliating toner. Hal ini dilakukan untuk menghindari kulitmu dari over exfoliating yang dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi.
8. Hindari pemakaian bersamaan dengan kandungan acid lainnya.
Aturan ini perlu dipatuhi agar kulitmu terhindar dari iritasi. Jika ingin menggunakan produk skincare lain setelah mengaplikasikan exfoliating toner sebaiknya pilih yang formulanya melembapkan atau menenangkan kulit.
9. Gunakan sunscreen setelah pemakaian exfoliating toner
Proses pengangkatan sel kulit mati dapat membuat kulit kamu lebih kering dan sensitif oleh karena itu kamu membutuhkan perlindungan extra..Apa lagi jika kamu akan berkegiatan di bawah matahari, sebaiknya gunakan sunscreen dengan kandunga SPF minimal 30. Tak hanya itu, kandungan acid dalam exfoliating toner juga biasanya dapat meningkatkan sensitivitas kulitmu terhadap cahaya matahari.
