Kristal safir atau kaca mineral? Penggemar arloji sejati mungkin sering ragu untuk mempertimbangkan pilihan bahan kaca arloji saat menambah koleksinya. Meski mirip dengan mata telanjang, dua bahan yang paling umum digunakan pada kristal atau kaca arloji ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam artikel ini, Jamtangan.com siap membantu Anda memahami perbedaan keduanya dan jenis kaca apa yang harus dipilih sesuai kebutuhan Anda.
Apa itu kaca kristal safir? Michaelkors Outlet
Sebenarnya sapphire crystal sendiri tidak dilapisi kaca dan bukan sapphire murni karena sulit dipahami, namun sapphire crystal yang digunakan pada kaca arloji terbuat dari bahan sintetis. Produksi safir sintetis dilakukan dengan proses kristalisasi aluminium oksida murni pada suhu yang sangat tinggi, membuat bahan ini menjadi bahan transparan.
Dengan proses pembuatan yang semakin modern, kaca kristal safir memiliki tingkat kekuatan yang sebanding dengan batu safir murni. Tak heran jika bahan ini sering dijadikan bahan pilihan kacamata jam tangan. Tidak seperti batu safir asli, batu safir sintetis tidak memiliki warna pada bahannya, sehingga tidak akan mengganggu Anda jika ingin melihat bagian dalam jam tangan.
Apa itu kaca mineral? Jam Tangan Branded
Karena bahan ini lebih umum digunakan untuk jam tangan kelas bawah dan menengah, kaca mineral relatif lebih murah daripada kaca safir. Namun, ini tidak berarti bahwa kaca mineral pasti memiliki kualitas yang lebih rendah daripada kaca safir.
Terbuat dari kaca, sebagian besar kaca mineral yang terpasang pada jam tangan saat ini adalah kaca mineral yang diperkeras. Dengan kata lain, permukaan kaca mineral dipanaskan sampai suhu tinggi untuk meningkatkan ketahanan kaca mineral terhadap retak atau goresan. Meskipun tidak sekeras kristal safir, kristal mineral cukup baik untuk dipasang pada jam tangan setiap hari, karena bahan ini biasanya hanya dapat retak dalam kondisi ekstrem.
Bagaimana cara membedakan antara kristal safir dan kaca mineral?
Keduanya memiliki karakteristik yang mirip saat dipasang pada jam tangan, namun masih ada beberapa perbedaan yang bisa Anda bandingkan untuk melihat apakah jam tangan didesain dengan kristal safir atau kristal mineral. Kaca kristal safir memiliki permukaan yang lebih dingin (seperti es) dibandingkan dengan kaca mineral. Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengalirkan air di permukaan kedua bahan tersebut.
Air akan selalu terkumpul di permukaan kristal safir di mana Anda akan membiarkan air menetes. Pada permukaan kaca mineral, air akan segera pecah dan tumpah ke permukaan sekitarnya. Selebihnya membutuhkan seorang profesional untuk membandingkan secara detail dan tepat perbedaan antara kedua bahan tersebut. Ada cara lain, tapi tidak terlalu direkomendasikan, yaitu tes gores.
Sebagai bahan yang sangat kuat, kaca kristal safir tidak akan tergores jika digosok dengan bahan logam. Namun, pada kaca mineral dan bahan lain seperti plastik atau akrilik, goresan lebih mudah terlihat. Tas Branded
