Mengenal Fungsi Tourbillon Jam Tangan (i)

Mengenal Fungsi Tourbillon Jam Tangan (i)

Tourbillon, ungkapan ini mungkin masih asing bagi kebanyakan orang, namun terdengar sangat glamor dan “seksi” di telinga para pecinta jam tangan sejati. Bagaimana tidak, jam tangan tourbillon selalu menjadi salah satu koleksi eksklusif dari masa ke masa, sehingga memicu minat banyak kolektor untuk memilikinya. Pertanyaannya, apa sebenarnya tourbillon itu, apa fungsinya, dan kenapa kehadirannya bisa meroketkan harga jam tangan? Dalam artikel ini, Jamtangan.com telah menyiapkan semua yang perlu Anda ketahui tentang pusaran air.

Pada dasarnya tourbillon adalah fitur atau komplikasi dari sebuah jam tangan yang dihadirkan untuk menjaga presisi sebuah jam tangan mekanik agar tidak terlalu terpengaruh oleh gravitasi bumi. Teknologi Tourbillon pertama kali ditemukan oleh Abraham-Louis Breguet (yang juga merupakan pendiri merek “Breguet”, sekarang dimiliki oleh Swatch Group) pada tahun 1801. Untuk memulainya, Breguet menciptakan sebuah tourbillon untuk ditempelkan pada sebuah jam saku. . , yang mekanisme kerjanya sering terganggu oleh gravitasi ketika dipasang secara manual. vertikal di saku baju atau celana.

Tourbillon sendiri merupakan salah satu komplikasi yang memiliki tingkat kesulitan dan membutuhkan keterampilan yang tinggi untuk melakukannya. Tidak mengherankan bahwa sebagian besar pembuat jam ingin menampilkan komplikasi ini di tempat yang terlihat. Jam tangan Tourbillon biasanya memiliki bagian terbuka pada dial untuk menunjukkan keberadaan tourbillon itu sendiri. Akibatnya, orang awam terkadang mengacaukan kerangka atau dial yang jujur ​​​​dengan jam tangan tourbillon. Faktanya, tidak semua jam tangan open dial adalah jam tangan tourbillon.

Fungsi Tourbillon

Michaelkors Outlet
Sebelum membahas fungsi tourbillon pada jam tangan, sebaiknya ketahui dulu bahwa pada jam tangan mekanik terdapat bagian yang disebut escapement. Nah, escapement ini terdiri dari bagian-bagian kecil berupa hairspring, balance dan pallet fork. Pelarian ini berfungsi untuk mencentang jam dalam gerakan melingkar. Masalahnya adalah kinerja escapement sangat mudah terganggu oleh gravitasi, membuat akurasi waktu dari jam tangan mekanik tidak konsisten dan tidak akurat.

Kehadiran pusaran memungkinkan untuk mengatasi masalah ini dengan gravitasi. Pada jam tourbillon, pelarian (pegas keseimbangan, keseimbangan, jangkar) ditempatkan dalam sangkar atau “kandang”. Kemudian tourbillon akan memutar “kandang” dengan komponen pelepasan ini berlawanan arah jarum jam (melawan gravitasi), dan umumnya pada 1 rpm. Sistem yang dihadirkan oleh tourbillon ini pada akhirnya akan “menetralisir” efek gravitasi dan membantu mengurangi masalah akurasi atau penyimpangan waktu pada jam tangan mekanis.

Setelah mengetahui bahwa teknologi tourbillon pada awalnya dikembangkan untuk mengatasi masalah pada jam saku, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa jam tangan tourbillon masih ada sampai sekarang? Seiring berjalannya waktu, teknologi tourbillon sendiri juga berkembang hingga muncul berbagai jenis tourbillon dengan keunggulannya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis pusaran air yang harus Anda ketahui:

Double-Axis & Triple-Axis Tourbillon 

Tourbillon dua sumbu dan tiga sumbu (juga dikenal sebagai tourbillon multi-sumbu) adalah perpanjangan dari tourbillon tradisional. Sementara komponen pelepasan dari tourbillon tradisional dipasang dalam satu sangkar yang berputar di sekitar sumbu, tourbillon multi-sumbu memiliki lebih dari satu sumbu. Pelarian tourbillon sumbu ganda berputar pada dua sumbu, sedangkan tourbillon rangkap tiga memiliki tiga sumbu.

Double & Quadruple Tourbillon
Jam Tangan Branded

Tourbillon ganda atau empat kali lipat adalah jam tangan yang memiliki lebih dari satu komplikasi tourbillon. Tren beberapa jam tangan tourbillon sekaligus pertama kali diciptakan oleh Robert Greubel & Stephen Forsey pada tahun 2004 melalui merek Greubel Forsey mereka. Pada jam yang mereka luncurkan, yang disebut Double Tourbillon 30° (DT30), satu tourbillon berputar setiap menit, sementara tourbillon lainnya berputar setiap empat menit. Setelah pengenalan jam double tourbillon, Greubel Forsey merilis kembali jam Quadruple Tourbillon Differential (QDT) pada tahun 2005, yang memiliki dua nada ganda.
pusaran air yang bekerja secara terpisah.

Flying Tourbillon

Flying Tourbillon adalah jenis tourbillon yang dipasang berbeda dari jenis tradisional. Jika tourbillon biasanya ditopang pada dua sisinya (atas dan bawah) oleh jembatan atau braket, maka turbillon terbang hanya ditopang pada satu sisi oleh braket, sehingga tampak seolah-olah “mengambang”. Tourbillon terbang pertama dibuat pada tahun 1920 oleh Alfred Hedwig, seorang instruktur di sekolah pembuatan jam Jerman.

Gyrotourbillon Tas Branded

Pada tahun 2002, jam tangan gyrotourbillon pertama dibuat oleh dua pembuat jam, Mrs. Magali Metrailer dan Eric Coudray. Diberi nama gyrotourbillon karena jenis tourbillon ini dipelintir (gyrate) pada beberapa sumbu. Sampai saat ini, tidak banyak jam tangan gyrotourbillon yang pernah dirilis. Jaeger-LeCoultre merupakan salah satu brand yang telah merilis beberapa jam tangan gyrotourbillon yang masing-masing dirilis hanya dalam jumlah yang sangat terbatas.

Fashion Article

admin

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *